Kamis, 27 April 2017

MEMBACA KODE BUSI



1. Heat Range
Nilai angka heat range dari suatu busi mewakili seberapa panas busi tersebut ketika sedang beroperasi dalam keadaan normal. Jika angka heat range tersebut cocok dengan karakter mesin mobil atau motor Anda, maka busi akan bekerja optimal. Jika busi terlalu panas, maka akan menimbulkan detonasi pada mesin (bunyi ngelitik) yang bisa merusak mesin itu sendiri. Sebaliknya, jika busi terlalu dingin, maka akan banyak penimbunan deposit pada ruang bakar akibat terjadinya gagal pengapian (misfire).

2. Ukuran Busi
Busi yang ditemukan pada umumnya ada yang berdiameter kecil dan besar. Untuk hal ini jelas tidak boleh salah beli, pastikan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan bermotor Anda.

3. Ukuran Gap
Gap adalah jarak antara elektroda busi dengan ground. Pada umumnya ukuran gap adalah sekitar 0.8mm – 1.2mm. Untuk ukuran gap tersebut Anda perlu melihat petunjuk yang terdapat pada buku manual kendaraan bermotor Anda. Beberapa model busi premium tidak bisa dirubah ukuran gap-nya, karena desain busi itu sendiri tidak memungkinkan dilakukan perubahan gap.
Supaya tidak bingung, mari lihat ilustrasi sesungguhnya. Busi pakai keluaran NGK BKR6E
B = Diameter drat busi 14 mm
KR = Kunci yang dipakai untuk membuka berkuran 5/8 inci di tipe resistor
6 = Menunjukkan tingkat panas busi. 6 tergolong sedang. Semakin ke atas semakin dingin begitu juga sebaliknya.
E = Panjang drat busi 19 mm
(S = 9,5 mm, H = 12,07 mm, L = 11,2 mm)

4. Resistansi Busi
Periksa jenis busi yang dianjurkan pabrik mobil atau motor tersebut, perhatikan apakah busi tersebut menggunakan suppression resistor di dalamnya. Biasanya jika ada huruf R pada kode busi, itu menunjukkan busi tersebut menggunakan suppression resistor, contoh: NGK BKR6E-11 . Namun tidak selalu demikian, contoh: DENSO IK20 (tidak ada kode R, tapi menggunakan suppression resistor)
Suppression Resistor pada busi digunakan untuk meredam emisi akibat percikan api pada saat proses ignition terjadi. Emisi tersebut menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan dan sensor mesin. Pada umumnya mobil yang bermesin injeksi menggunakan busi dengan suppression resistor, namun tidak selalu demikian.
Semakin besar nilai suppression resistor berarti semakin besar hilangnya daya listrik yang dikirim ignition coil untuk membuat percik api pada busi. Akibatnya semakin besar nilai suppression resistor tersebut akan memperkecil percik api, kecuali jika kabel busi diganti dengan yang beresistansi kecil dan berdiameter besar.

Penjelasan :
Deretan huruf dan angka di dinding busi yang terpasang tak hanya sekadar angka pembeda. Tapi terpenting menentukan karakter dari busi tersebut. Selain terbagi dari bahan pembuat elekroda seperti iridium, platinum ataupun standar, busi juga terbagi atas tingkatan panasnya, dikenal dengan busi panas atau busi dingin.
Menentukan busi apa yang cocok untuk kendaraan bisa dengan melihat tabel data yang pasti ada dari tiap produsen busi. “Dan memilihnya berdasarkan dari besaran kapasitas atau cc kendaraan.
“Makin tinggi angka busi biasanya menandakan bahwa busi tersebut adalah busi dingin,” ungkap di Indonesia. Busi dingin biasa dipakai pada mesin dengan kompresi yang lebih tinggi, seperti mesin yang sudah di up-grade. Sedang busi panas biasa dipakai pada mesin bawaan standar mobil dengan kompresi yang tidak tinggi. “Buat mesin yang masih standar dengan kondisi lalu-lintas yang sering macet bisa memakai busi panas. Fungsinya sekaligus mengurangi kerak hasil pembakaran.”

Kesimpulan :
Jangan pernah salah dalam pembelian busi pada kendaraan anda karena setiap busi mempunyai fungsi pengapian yang berbeda – beda. Karakter busi mempunyai pengaruh besar pada iklim. Jika anda masih meragukan, mungkin anda bisa melihat busi standart pada kendaraan tersebut.
Bawalah selalu busi cadangan dan amplas halus untuk berjaga – jaga. karena api busi mempunyai banyak kelemahan. Bisa dari kendaraan tersebut contoh : terlalu banyak terkandung OLI/bahan bakar, busi bisa tidak stabil untuk meloncatkan apinya. Bisa juga karena faktor jalanan contoh : Banjir.

-Yugo-

Rabu, 12 April 2017

All new AGYA


Berikut spek nya
Niar tau lebih jauh liat disini ya......klik link dibawah ini


Dengan beberapa perubahan besar dengan mengusung mesin 1.000 (vvti) dan 1.200 cc (dual vvti) 4 silinder

● EXTERIOR:
1. Smoke Projector Headlamp (All)
2. LED Line Guide (All)
3. Auto Cut Off Lamp (All)
4. Smart Blinker (All)
5. LED Rear Lamp(All)
6. New Design TRD S Body Kit (Tipe TRD S)
7. 14"Alloy Wheel (All) + Matchining (Tipe 1.2L)
8. Kaca Spion + Turn Signal Lamp (Kecuali Tipe G 1.0)
9. Side Visor (Kecuali Tipe G 1.0)

● INTERIOR:
1. Audio Bluetooth + Steering Switch (Tipe 1.2L)
2. Kursi depan berdesain Semi Bucket (All)
3. Fabric Door Trim (Kecuali Tipe G 1.0)

● SAFETY FITUR:
1. ABS (Tipe TRD)
2. Immobilizer (Kecuali Tipe G 1.0)
3. Parking Sensor (Kecuali Tipe G 1.0)
4. Seatbelt 3 Point di semua kursi (All)
5. Seat Belt Warning + Buzzer (All)
6. 13" Ventilated Disc Brake - Depan (All)
7. Side Impact Beam (All)
8. Isofix (All)

BOOK NOW!! HARGA MULAI 130 JUTA'an
#HaveFunGoMax

Best Promo & Best After Sales:
NEGO SAMPAI DEAL
 YUGO ANDIKA
☎  082111553000 ( wa )

Sabtu, 11 Maret 2017

Cara Perawatan BUSI mobil


APA BUSI ITU?
Busi adalah salah satu komponen penting yang ada di dalam setiap mesin mobil / motor.
3 Jenis Busi : Standart, Platinum, dan Iridium

SARAN DAN JADWAL PERAWATAN BUSI :
1. Setiap 20.000 km disarankan untuk pergantian busi kendaraan, untuk busi platina dan iridium anda     dapat menggantinya hingga jarak tempuh 50.000 km

2. Ideal usia busi kendaraan adalah 8.000 km - 20.000 km
3. Pada 2.000 km disarankan pengecekan dan perikanan busi kendaraan


APA SIH EFEK JIKA PERGANTIAN BUSI TELAT ATAU TIDAK DIPERHATIKAN?
1. Sistem pembakaran yang tidak sempurna
2. Kendaraan menjadi jadi boros bahan bakar
3. Mesin kendaraan akan tersendat
4. Starter yang tidak sempurna

Semoga bermanfaat Toyota Lovers...

Selasa, 18 Oktober 2016

CALYA dan SIGRA LCGC 1200 cc pertama yang menggunakan dual VVTi (cnn indonesia)

Sigra dan Calya, LCGC Pertama dengan Mesin Dual VVT-iToyota Cayla yang baru saja diumumkan (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)

JakartaCNN Indonesia -- Dua pabrikan Jepang Daihatsu dan Toyota merilis mobil low cost green car (LCGC) pertama dengan mesin dual VVT-i. Daihatsu Sigra dirilis dengan harga mulai dari Rp109 juta dan varian tertinggi di Rp149 juta, sedangkan Toyota Calya dibanderol dengan harga Rp129 juta hingga Rp150 juta.

Meski pabrikan mengklaim kedua mobil multi purpose vehicle (MPV) ini sebagai LCGC, harga yang dipatok dianggap terlalu mahal, pasalnya di dua mobil ini dibenamkan mesin dual VVT-i.

Mengenal soal mesin VVT-i atau Variable Valve Timing with intelligence adalah mesin yang dikembangkan oleh Toyota. VVT-i menggantikan teknologi VVT Toyota yang sudah mulai diterapkan tahun 1991 di mesin Toyota 4A-GE 5 silinder. Mesin yang sudah dipakai di sebagian besar mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.

Sedangkan Dual VVT-i yang dibenamkan di Calya dan Sigra memiliki cara kerja penyesuaian waktu pada camshaft intake dan exhaust. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998 di RS200 Altezza dengan mesin 3S-GE. Dual VVT-i juga digunakan di mesin generasi baru V6 Toyota, 3.5 liter 2GR-FE pertama dipakai di Toyota Avalon.

"Harga jual kami tidak over (kemahalan, red), tapi sesuai dengan kebijakan (pemerintah soal LCGC)," kata Astra Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastyoso, di Karawang, Selasa (2/8).

Hendrayadi menargetkan, penjualan Calya dan Sigra untuk tiga bulan ke depan adalah dua hingga tiga ribu unit. Target itu dianggap tidak muluk, karena geliat industri otomotif yang naik kurang dari satu persen pada semester pertama 2016.
Daihatsu Sigra ((CNN Indonesia/Tri Wahyuni)

Pihak Astra pun mulai membuka pemesanan saat gelaran GAIKINDO Internasional Indonesia Auto Show (GIIAS) 2016 mendatang yang akan dibuka 11 Agustus. Dengan harga booking fee Rp2 juta dan down payment 20 persen, Calya dan Sigra bisa langsung dimiliki konsumen.

"Segmen kami pembeli mobil baru pertama. Kami buka pemesanan setelah GIIAS," ujar Hendrayadi.

Berikut spesifikasi yang ada di varian Toyota Calya:
  • Konsep : Enrty MVP 7 penumpang
  • Mesin : 3NR Engine 1.2 L, DUal VVT-i
  • Keselamatan dan keamanan : Imobilizer, 3 Point seatbelt with pretensioner and dan force limiter untuk 7 penumpang, rem cakram depan, dual SRS airbag, 3 headreat, ISOFIX + Tether anchor, sensor parkir dan GOA body, serta antibreaking system (ABS)
Daihatsu Sigra:
  • Konsep : LCGC MPV 7 penumpang dewasa
  • Mesin : 1KR-VE 1.0L VVT-i dan 3NR-VE 1.2L Dual VVT-i
  • Keselamatan dan keamanan : Dual SRS airbag dan ABS


yugo

Senin, 17 Oktober 2016

Toyota calya mulai mendominasi market LCGC

Sejak kedatangan model fenomenal Toyota Calya berikut Daihatsu Sigra pada Juli, pasar low cost green car (LCGC) langsung membengkak. Jika biasanya selalu di bawah 20.000 unit per bulan, pada Agustus dan September lalu melewati angka 26.000 unit.

Mengulangi prestasi pada Agustus, pada September catatan wholesales Calya tertinggi di antara tujuh model LCGC lainnya. Bukan hanya itu, pada dua bulan yang sama Calya juga menjadi mobil terlaris di seluruh Indonesia, tipis melewati Avanza.

Euforia peluncuran dan program penjualan menggiurkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) bisa jadi pemicu gariah beli konsumen. Hal ini lumrah pada model baru, namun performa bulanannya bakal terlihat jelas dalam beberapa bulan ke depan.

Seandainya saja penjualan Calya bisa terus di atas 8.000 unit selama tiga bulan terakhir bukan tidak mungkin posisinya berada di puncak pada akhir tahun. Jika itu terjadi tentu saja Calya semakin fenomenal mengalahkan model LCGC lain yang mulai dijual sejak awal tahun.

Yugo

Minggu, 22 Februari 2015

CARA MERAWAT RADIATOR

Cara Merawat Radiator-Bagi pemilik kendaraan khususnya mobil tentu sudah tidak asing lagi dengan komponen yang satu ini. Radiator komponen sistem pendingin yang berbentuk kotak dan bersirip-sirip ini berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin mesin dengan melepas panas keudara menggunakan bantuan kipas. Sirip-sirip yang ada pada radiator berfungsi untuk memperluas permukaan sehingga akan mempercepat proses pelepasan panas ke udara. Seiiring berjalanya waktu dan intensitas pemakaian yang tinggi maka perlu dilakukanya perawatan agar kerja dari radiator tetap optimal.
Cara Merawat Radiator Mobil
Merawat Radiator Mobil

Sayangnya Cara Merawat Radiator sering kali hanya dilakukan pengecekan kebocoran dan volume cairan pendingin. Padahal karena lamanya pemakaian didalam sistem pendinginan bisa saja timbul karat atau kotoran yang mengendap. Jika hal ini terjadi maka sedikit banyak akan berpengaruh pada proses pendinginan itu sendiri. Proses pendinginan yang tidak optimal akan berimbas pada kerja mesin, salah satunya mesin bisa overheating. Dampak terburuk dari gejala overheating ini kepala silinder bisa mengalami kebengkokan, akibatnya kompresi bocor dan tenaga drop. Jika sudah terjadi demikian maka anda hanya memiliki dua pilihan yakni mengganti dengan kepala silinder baru atau membawanya ke tukang bubut. Untuk itu dari pada mengalami hal yang demikian, tadi maka lebih baik mencegahnya bukan. Perawatan pada radiator idealnya setiap 20 ribu kilometer dilakukan pembilasan atau flushing.
Perawatan radiator dengan melakukan pembilasan bertujuan untuk menghilangkan karat atau kerak yang ada didalam sistem pendinginan. Andapun bisa melakukanya dirumah karena prosesnya cukup mudah. Sebelum melakukan pembilasan radiator persiapkan terlebih dahulu alat dan bahanya yakni obeng dan radiator flusher. Untuk langkah melakukan pembilasan radiator adalah sebagai berikut:
Cara Merawat Radiator Mobil
Radiator flush
  1. Hidupkan mesin antara 2-3 menit agar kotoran yang mengerak bisa sedikit terangkat. Bila mesin menyala terlalu lama maka suhu air dan tekanan didalam sistem akan meningkat, sehingga cukup membahayakan.
  2. Bukalah tutup radiator. Untuk menjaga keselamatan kerja maka gunakanlah handuk basah untuk melepas tutup radiator tersebut.
  3. Bukalah sumbat yang ada di bagian bawah radiator dengan bantuan obeng untuk menguras cairan pendingin.
  4. Setelah cairan pendingin terkuras semua tutup kembali sumbat dan tuangkan radiator flusher.
  5. Pasang tutup radiator dan nyalakan mesin antara 2-3 menit.
  6. Lakukan proses 2-5 namun kali dengan menggunakan air, tujuanya adalah untuk membilas radiator flusher beserta kotoran yang ada.
  7. Yang terakhir kuras air didalam sistem dan tuangkan water coolant yang baru.

Cara merawat radiator dengan melakukan flushing atau pembilasan diatas diharapkan kotoran baik yang ada di radiator maupun di komponen lainya bisa hilang sehingga akan memperlancar proses pendinginan. semoga bermanfaat.

REGRADS
YUGO ANDIKA TOYOTA
082111553000

Senin, 16 Februari 2015

GARDA OTO SELAMATKAN BEBERAPA KORBAN BANJIR

Tanggal 9-10 Februari kemarin Jakarta kembali dikepung banjir. Garda Oto, asuransi mobil dari Asuransi Astra, melakukan aksi cepat tanggap banjir dengan mengevakuasi mobil-mobil pelanggan yang terendam atau terjebak banjir.
Hingga 11 Februari kemarin, tim Garda Siaga Garda Oto telah memberikan layanan darurat kepada lebih dari 120 pelanggan diantaranya dengan mengangkut mobil pelanggan menggunakan mobil gendong dari lokasi banjir ke bengkel atau tempat-tempat evakuasi sementara.
Tim layanan darurat Garda Siaga telah melayani sejumlah pelanggan Garda Oto yang mobilnya terendam banjir di beberapa titik di Jakarta seperti Kelapa Gading dan Sunter di Jakarta Utara, Grogol, Kebon Jeruk, dan Slipi di Jakarta Barat, Cempaka Putih, Menteng, dan Kemayoran di Jakarta Pusat, dan kawasan industri Pulo Gadung di Jakarta Timur.


Sejak Desember 2014 lalu, Asuransi Astra khususnya Garda Oto terus menyosialisasikan tindakan-tindakan preventif saat kondisi banjir baik kepada pelanggan maupun masyarakat luas. Sosialisasi tersebut berupa SMS khusus untuk pelanggan, ataupun melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, dan website.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak buruk yang ditimbulkan akibat banjir. Oleh karena itu, melalui akun @GardaOto, Fanpage Garda Oto, dan website berbagai tips terus dibagikan seperti titik-titik rawan banjir, berkendara aman, juga langkah darurat banjir seperti tidak menghidupkan mesin mobil yang sempat melalui genangan atau bahkan terendam banjir, karena dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.